Sinopsis Dan Review anime Kotonoha no Niwa

Sinopsis Dan Review anime Kotonoha no Niwa / Taman Harfiah

pernah nonton Anime 5 centi meter per second, Your name atau anda salah satu penggemar karena jalan cerita yang tidak mainstream atau karena keindahan grafis visualnya maka saya rekomendasikan cerita yang yang menggabungkan keduanya atau dalam artian yang menandingi kedua movie ini. berikut Sinopsis Dan Review anime Kotonoha no Niwa (The Garden of Words).

Anime movie yang bercerita mengenai Seorang Siswa SMA memiliki cita-cita membuat sepatu untuk seorang wanita yang disukainya yang tiadak lain adalah gurunya sendiri.

Sinopsis

Movie ini menceritakan seorang anak SMA berusia 15 tahun yang bercita-cita menjadi pembuat sepatu. Pada saat hujan turun ia memilih untuk membolos sekolah dan pergi kesebuah taman dipusat kota Tokyo dan memilih untuk memulai sketsa sepatunya disebuah Gazebo dan disaat itulah ia bertemu dengan seorang wanita stengah baya yang berpakaian formal yang sedang minum bir, sebelum wanita itu pergi ia mengucapkan sebuah tanka.

“Narukami no sukoshi toyomite sashi kumori”

Sambaran petir yang sayu di kala langit mendung

“Ame mo furanu ka kimi wo todomemu”

Ketika hujan turun, akankah kau tetap disini menemaniku?

Pertemuan awal itu membuat Takao berharap setiap pagi mengalami hujan agar memiliki alasan utuk membolos dan setiap kali ia membolos wanita itu pasti ada disana disinilah kedekatan mereka dimulai. Takao sering memperhatikan sepatu yang dipakai oleh wanita ini dan menjadikanya sebagai inspirasi untuk sepatunya. pada hari-hari berikutnya mereka mulai dekat dan Takao sering bertukar bekal dan memberitahukan bahwa ia sedang memdesain sebuah sepatu perenpuan dan iapun berjanji untuk memberikanya pada wanita ini, dan sebagai uacapan terimakasih ia memberikan sebuah buku desai sepatu.

musim hujan berganti menjadi meusim panas Takao yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan kuliah mulai membagi waktunya untuk kerja paru waktu dan tidak lagi memiliki alasan untuk ketaman itu disisi lain wanita itu yang tidak lain adalah Yukino Yukari adalah seorang guru sastra klasik disekolah Takao merasa senang karena Takao tidak lagi memiliki alasan untuk membolos namun disisi lain ia merindukan anak itu.

Diakhir liburan musim panas Takao kembali kesekolah dan secara tidak sengaja meliha Yukino Yukari disekolah tersebut. iapun bertanya kepada temanya dan disinilah ia mulai mengetahui bahwa orang yang sering ia temui ditaman ternyata adalah guru disekolahnya dan alasan Yukino Yukari juga membolos terkait dengan gosip yang berkembang dikalangan anak kelas 3 mengenai hubungan asmara dengan murid sendiri.

Takao yang tidak terima dengan Gosip murahan itu mendatangi anak kelas 3 dan mengajaknya berduel namun ia kalah dan mengalami babak belur.Esoknya ia kembali ketaman meskipun dalam kondisi tidak hujan dan membalas Tanka yang saat pertama kali bertemu.

“Narukami no sukoshi toyomite ame mo furazu tomo”

Sambaran petir yang sayu meskipun hujan tidak turun

"Ware wa tomaramu imoshi todomeba”

Aku tetap disini menemani dirimu

Kondisi pada saat cerah itu berubah menjadi hujan badai mereka pun berlindung digazebo itu namun tetap saja mereka basah dan mereka memutuskan untuk keapartemen Yukino. Diapatrtemen inilah mereka menghabiskaan sore dan Takao mengakui perasaan cintanya pada Yukino namun yukino menolaknya dengan alasan dia seabagi guru dan akan kembali kekampung halamanya. Setelah penolakan itu Takao pun pergi meninggalkan apartemen Yukino. Yukino yang menyadari keputusanya yang salah mengejar Takao dan berhasil mendapatinya ditangga, Takao yang kesal meminta Yukino untuk melupakan pengakuanya karena dia menganggap Yukino terlalu egois untuk menerima orang dalam kehidupanya. Yukino yang tidak terima langsung memeluk Takao dan mengakui bahwa ia selama ini sangat takut kembali kesekolah tapi dengan pertemuan mereka ia memeberanikan diri utuk kesekolah.

Diakhir cerita terlihat mereka memulai kehidupanya masing-masing Yukino yang mengajar disekolah dan Takao yang bekerja paruh waktu sambil menyelesaikan sepatu untuk Yukino. Dimusim dingin ia menerima surat dari Yukino dan kembali taman itu dan berjanji untuk bertemu kembali dengan yukio ketika karinya sudah mulai meningkat iapun meletakan Sepatu buatanya ditaman itu.

Review.

Apa yang terkenal dari Makoto Shinkai kalau bukan dari segi cerita dan Grafis yang wow.

dari segi cerita yang sederhana berhasil dipadukan dengan grafis dan soudtrack membuat cerita yang menguras emosi. Grafis yang sangat keren dengan penggambaran yang begitu detail dari pantulan air hujan dan warna hijau daun membuat mata tidak sakit dan menurut pribadi Anime ini merupakan saalah satu anime yang memiliki garfis yang luar biasa keren.

sekian dari review anime ini saya sangat merekomendasikan anime ini terutama yang menyukai seni grafis