Sejarah dan Dampak Restorasi Meiji Jepang

Sejarah dan Dampak Restorasi Meiji Jepang

Siapa yang tidak mengenal negara jepang negara yang dipimping oleh Shinzo Abe namun pernahkah kita berfikir apa yang menyebabkan keberhasilan jepang hingga hari ini. Salah satu faktor keberhasilan jepang sehingga mampu bengkit dari berbagai persoalan mulai dari kekalahan Jepang diperang dunia kedua pada tahun 1945 hingga bencana tsunami pada bulan maret tahun 2011 adalah berhasilnya RESTORASI MEIJI.
Sejarah-dan-Dampak-Restorasi-Meiji-Jepang

Portugis pada tahun 1543 berhasil mendartkan kapalnya pertama kali di jepang untuk melakukan perdagangan dengan jepan namun kedatangan portugis selanjutnya tidak hanya membawa misi ekonomi dan perdagangan namun juga membawa misi kristenisasi hingga membuat bangasa jepang banyak menganut agama khatolik. Lambat laun berita keberhasilan bangsa portugis ini menyebar seantero Eropa hingga membuat bangsa-bangsa Eropa lain berbondong-bondong datang kejepang untuk berdagang. Banyaknya bangsa asing yang datang kejepan direspon dengan kecurigaan oleh bangsa jepang sendiri untuk menguasai negaranya maka Shogun sebagai pemegang otoritas tertinggi menutup perdagangan dengan bangsa asing kecuali China dan Belanda yang dimulai pada tahun 1636-1853 maka dimulailah politik isolasi jepang dari negara luar.

Apa Itu Restorasi?

Menurut Wikipedia sendiri Restorasi adalah istilah umum yang merujuk kepada dua pengertian; 
pertama, pengembalian atau pemulihan sesuatu kepada bentuk dan kondisi semula, kedua gerbong kereta api yang digunakan sebagai tempat makan bagi penumpang. Kedua Restorasi juga memiliki makna pemugaran atau perbaikan kembali.

Restorasi Meiji merupakan revolusi dibidang politik yang terjadi pada tahun 1868 dengan ditandai berakhinya kekuasaan Keshogunan Tokugawa (pemerintahan militer)  .
Banyak ahli yang membadingkan restorasi meiji dengan revolusi Bolshevik 1917 atau revolusi perancis pada tahun 1789 namun revolusi ini menjadi titik balik sejarah jepang menjadi negara modern.

Sejarah  Restorasi Meiji

Pada tanggal 8 juli 1853 komodor Amerika Matthew C. Perry datang ke Jepang menggunakan kapal perang besar dengan persenjataan dan teknologi canggih berhasil memaksa jepang menandatangani perjanjian untuk membuka diri dengan negara asing untuk pertama kalinya sejak diberlakukan politik isolasi. 
Disamping itu penguasaan shogung di jepang mulai mengalami kendala dibidang keuangan ditambah dengan pembangunan istana Bakufu di Edo (Kyoto) maka pemerintah mulai membebangkan pajak lebih besar kepada masyarakat hingga membuat banyakya protes, kekacauan dan pemberontakan.

Pada tahun 1866 dua Daimiyo Hisamitsu dari Satsuma (sekarang Kagoshima) dan  Kido Takayoshi dari Choshu (sekarang Yamaguchi) melakukan perlawanan terhadap Keshogunan Tokugawa yang memerintah jepang sejak tahun 1603. Satsuma dan Choshu berusaha untuk menggulingkan shogun Tokugawa dan menempatkan Kaisar Komei ke puncak kekuasaan.  Namun pada bulan januari 1867 kaisar Kome meninggal dunia dan digantikan oleh anaknya Mutsuhito yang masih berusia 14 tahun naik ke takhta sebagai Kaisar Meiji pada tanggal 3 Februari 1867 ini menjadi tiik balik sejarah Jepang.

Dampak Restorasi 

kaisar-mutsuhitoSetelah kaisar meiji resmi menduduki jabatan beliau mengeluarkan sumpah Gokajō no Goseimon, atau secara lebih harafiah, Sumpah dalam Lima Pasal Isi kelima pasal tersebut ditafsirkan berbeda-beda, tetapi intinya kurang lebih adalah:
  1. Pembentukan dewan secara luas di berbagai daerah, semua persoalan penting dimusyawarahkan bersama 
  2. Semua kalangan, atas dan bawah, harus bersatu dalam menjalankan urusan negara.
  3. Rakyat biasa, begitu pula pejabat pusat dan militer, harus diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang diingini sehingga tidak mereka tidak bosan.
  4. Kebijakan lama yang buruk ditinggalkan, dan semuanya dibiarkan berdasarkan hukum alam.
  5. Pengetahuan harus dicari hingga ke seluruh dunia demi memperkuat fondasi kekuasaan kekaisaran
Kebijakan yang pertama kali diberlakukan oleh kaisar Meiji ialah memindahkan ibu kota dari Kyoto ke Tokyo. Selain pemindahan ibukota kaisar juga melakukan reorganisasi administrasi pemerintahan dengan menghapuskan sistem feodal digantikan dengan sistem ferfektur yang bertahan hingga sekarang.
Dibidang pendidikan diberlakukan wajib belajar 4 tahun bagi masyarakat yang awalnya pada zaman Edo dianggap tidak terlalu penting karena tidak akan mengubah status sosial mereka. Selain mewajibkan belajar 4 tahun kaisar juga mengirim para pelajar keluar negri untuk belajar.
Di bidang militer jepang mengadopsi sistem bangsa Barat. Mereka memperkuat senjata dan teknik perang. Jepang ingin mengubah sistem militer yang tadinya tradisional menjadi sistem militer yang modern. Oleh sebab itu Kaisar Meiji memberlakukan wajib militer bagi kaum muda pria agar bisa memperkokoh barisan tentara militer.

Credit By:
RESTORASI MEIJI : AWAL KEBANGKITAN NEGARA JEPANG oleh Dyah Sinta Puspa Dewi
wawasansejarah.com/restorasi-meiji/
id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Meiji
re-tawon.com


Belum ada Komentar untuk "Sejarah dan Dampak Restorasi Meiji Jepang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel