Pengertian Sosiologi sebagai ilmu

Pengertian Sosiologi

Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin pernah mendengar istialah sosiologi bagaimana pengertian sosiologi sebenarnya. Sosiologi menjadi salah satu mata pelajaran dibangku menengah atas tapi menjadi pertanyaan apasih itu sosiologi, apa bedanya dengan ilmu sosial....?

Sosiologi bukanlah semata-mata ilmu ilmu murni (pure science) sosiologi hanya mengembangkan pengetahuan secara abstrak demi peningkatan kualitas ilmu itu sendiri, namun sosiologi bisa juga menjadi ilmu terapan (applied science) yang menyajikan cara-cara untuk menggunakan pengetahuan ilmiahnya guna memecahkan masalah praktis atau masalah sosial yang perlu ditalangi (Horton & Hunt, 1987:41)

Orang yang pertama kali mempekenalkan Sosiologi adalah Aguste Cotmte (1798) beliau sendiri dinobatkan sebagai bapak Sosiolog ia memperkenalka kata sosiologi dalam bukunya positive philosophy yang diterbitkan tahun 1838 istilah sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti “kawan” dan bahasa Yunani logos yang berarti “kata” atau “berbicara” pada awalnya sosiologi berbicara mengenai teman atau kawan (masyarakat) jadi dengan kata lain sosiologi berbicara mengenai masyarkat. Ia percaya bahwa sosiologi merupakan sebuah ilmu karena harus didasarkan pada observasi dan klarifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaan dan spekulasi.

pokok-pokok bahasan sosiologi pertama Fakta sosial yaitu cara bertindak berfikir dan berprasaan yang berad diluar individu itu dendiri namun memiliki kekuatan memaksa. kedua tindakan sosial yang dipengaruhi prilaku orang lain contoh melukis untuk lomba. ketiga khayalan adalah apa yang terjadi dalam diri maupun dimasyrakat. Keempat Realitas Sosial yaitu mampu menyikap realitas yang tak terduga namun tetap mengikuti kaidah kaidah keilmuan.

Fokus bahasan sosiologi adalah interaksi manusia yaitu pada pengaruh timbal balik diantara dua orang atau lebih dalam perasaan sikap dan tindakan. Subjek kajian sosiologi paling sulit dimengerti dan diramalkan karena prilaku manusia merupakan persilangan antara individu dan sosialitas dan keduanya saling mengisi dan meresapi. Sosiologi mempelajari pola prilaku dan intraksi individu dan kelompok baik keluarga suku dan negara dll.

Sejak awal kelahiranya sosiologi banyak dipengaruhi oleh filsafat sosial. Tetapi berbeda dengan filsafat sosial yang lebih banyak dipengaruhi oleh ilmu Alam dan memandang masyarakat sebagai mekanisme dan dikuasai hukum-hukum mekanis. Sosiologi menemptkan individu lebih relatif bebas dan menyadari bahwa bentuk kehidupan bersama adalah ciptaan manusia itu sendiri, bentuk-bentuk masyarakat, gejala pelapisan sosial, dan pola-pola interaksi yang berbeda dilihat sebagai hasil inisiatif (kebebasan) manusia itu sendiri.

dalam esesnsi kelahiran sosiologi bukan untuk menilai baik atau Buruknya sebuah fenomena sosial budaya cocok atau tidak cocoknya terrhadap masyaraktat namun sosiologi kita diajak untuk memahami keaneka ragaman budaya dimasyarakat.

sumber: